BAPPEDA

KOTA METRO – Dalam Rangka meningkatkan kapasitas dan peran masing-masing OPD dalam pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting, yang merupakan instrumen penilaian Pemerintah Pusat terhadap kinerja percepatan penurunan stunting di daerah. Maka dilaksanakan Bimbingan Teknis Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Stunting dan pendampingan oleh narasumber dari Tim Local Government Capacity Building for Acceleration of Stunting Reduction (LGCB-ASR) Regional 2, Ditjen Bangda Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Aidia Grande selama 2 hari, 09 s.d 10 November 2022.

Pemerintah telah menetapkan target penurunan prevalensi stunting dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 14% ditahun 2024. Untuk mencapai target tersebut perlu kerja keras dari semua pihak sehingga diperlukan rata-rata penurunan prevalensi stunting 2,7% setiap tahunnya. Sehingga Pemerintah menyusun Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2018-2024 (Stranas Stunting) yang berlandaskan 5 Pilar untuk mencapai target tujuan pembangunan berkelanjutan pada tahun 2030.

Dengan begitu OPD serta stakeholder terkait dapat mensinergikan rencana program dan kegiatan intervensi penurunan stunting ditahun 2022 dan 2023 secara terintegrasi, sehingga dukungan OPD dalam upaya percepatan penurunan stunting dapat lebih di tingkatkan. Intervensi spesifik dan intervensi sensitif dapat dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran apabila SDM dimasing-masing OPD penanggung jawab pelayanan memiliki kapasitas dan pemahaman terhadap pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi. 8 aksi konvergensi merupakan instrumen dalam bentuk kegiatan untuk meningkatkan intervensi percepatan penurunan stunting terintegrasi oleh para pelaku di tingkat daerah secara sistematis terintegrasi dan berkelanjutan.